Rabu, 30 November 2011

Imunisasi




Imunisasi berasal dari kata imunne yang berarti kekebalan, sedangkan pengertian imunisasi adalah memberikan kekebalan pada seseorang terhadap suatu penyakit yang dapat berupa kuman yang dilemahkan, protein kuman dan racun kuman. Imunisasi dapat diberikan pada semua umur, akan tetapi umur yang paling efektif dalam memberi imunisasi adalah pada saat bayi, karena dikhawatirkan bila telah terserang penyakit maka tidak ada gunanya lagi melakukan imunisasi.

Menurut program pemerintah maka imunisasi yang harus diberikan pada bayi adalah BCG ( Bacilus Cuere Guerin ), DPT ( Diphteri Pertusis Tetanus ) Polio, Campak dan Hepatitis, sementara bagi ibu yang mengandung dan menyusui dapat diberikan imunisasi TT ( Tetanus Toxoid ) selama hamil dan menyusui.

Berdasarkan jenis kuman yang digunakan untuk imunisasi maka imunisasi dibagi atas 3 komponen kuman sesuai pernyataan di atas sebagai berikut:
-          Kuman
o   Hidup yang dilemahkan : BCG, Polio Sabin dan Campak
o   Mati : Polio Salk dan Pertusis
-          Racun Kuman
o   Diphteri dan Tetanus
-          Protein Kuman
o   Hepatitis

Imunisasi juga dibagi berdasarkan tujuan dan jangka waktu kerja vaksin, bila bekerja untuk jangka waktu singkat disebut imunisasi pasif sedangkan bila bekerja dalam jangka waktu yang lama disebut imunisasi secara aktif

Berdasarkan program pemerintah maka ditetapkan frekwensi dan jadwal pemberian imunisasi pada bayi yaitu:

UMUR DALAM BULAN
BCG
DPT
POLIO
CAMPAK
HEPATITIS B
0
ü

ü

ü
2

ü
ü

ü
3

ü
ü


4

ü
ü


7




ü
9



ü


Tidak ada komentar:

Posting Komentar