Rabu, 23 November 2011

6 Fakta Babi yang Harus Diketahui


Siapa yang tak mengenal binatang bermancung panjang dan memiliki
lubang hidung yang khas ini? Babiadalah binatang yang jorok dan kotor.
Suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri maupun manusia. Sangat
suka berada pada tempat yang kotor dan tidak suka berada di tempat yang
bersih dan kering.
Dari ebook yang ditulis oleh Yoga Permana Wijaya, ada beberapa fakta
ilmiah mengenai babi yang penting untuk kita ketahui.
1 .Apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher? Karena
mereka tidak memiliki leher. Sesuai dengan anatomi alamiahnya.

2. Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging
babi. Menurut penelitian ilmiah, hal tersebut disebabkan karena praeputium
babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke daging.

3. Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi
hewan lain. Ia melahap semua makanan yang ada di depannya. Jika
perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan
isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia
tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya. Ia memakan
semua yang bisa dimakan di hadapannya walaupun itu adalah kotorannya
sendiri.

4. Ia memakan sampah busuk dan kotoran hewan. Babi adalah hewan
mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah
besar dan dalam waktu lama jika dibiarkan.

5. Penyakit-penyakit cacing pita merupakan penyakit yang sangat
berbahaya yang dapat terjadi karena mengonsumsi daging babi. Cacing
berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan
cacing itu akan menjadi dewasa.
Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar ”1000 ekor dengan panjang
antara 4 - 10 meter”, dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan
telurnya melalui BAB (buang air besar).

6. Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus & kolon.
Persentase penderita penyakit ini di negara negara yang penduduknya
memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara
Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India).
Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah,sekitar
1/1000.

Jadi sangatlah wajar kalau Islam mengharamkan mengkonsumsi daging babi. Bisa dilihat sendiri apa yang babi makan dan bila kita makan daging babi berarti kita memakan apa yang dia makan hiiiiiii....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar