Dokter yang baik harus memenuhi 10 kriteria. Agar
menjadi dokter yang baik menurut ilmu kedokteran dan hokum agama Islam. Diatas
dipaparkan bahwa hal pertama yang harus dimiliki seorang dokter adalah akidah
atau perilaku yang lurus, yang tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam.
Diantaranya syirik (menyekutukan Alloh) dengan menggantungkan diri kepada
selain Alloh. Misalnya percaya pada jampi-jampi. Seorang dokter yang baik
mengobati pasiennya berdasarkan ilmu yang dia peroleh dengan menggantungkan
kesembuhan pasien hanya kepada Alloh SWT. Memberi pengobatan berupa pemberian
resep obat, bukan bacaan jampi-jampi.
10 kretiria :
· Akidahnya harus lurus
(tidak tercampur mistik, syirik apalagi menjadi dokter dukun)
· Ibadahnya
harus shahih (setiap peribadatan mempunyai rujukan)
· Akhlaknya
terpuji
· Mengusahakan
bisa mandiri secara ekonomi
· Luas
wawasan pengetahuannya
· Menjaga
kebugaran dan kekuatan fisiknya
· Bersungguh-sungguh
dalam mengerjakan segala amal perbuatan
· Cermat
dan rapi dalam bekerja
· Menjaga
waktu, tidak lagi membiarkan ada waktu yang hilang tanpa target kerja yang
jelas
· Selalu
mengusahakan diri agar bermanfaat bagi orang lain
Dokter juga harus memiliki akhlaq/ perilaku
yang terpuji. Dokter harus bertindak dan bersikap yang baik kepada siapa
saja terutama pasien. Salah satunya yaitu bersikap ramah tamah kepada pasien.
Pasien adalah manusia yang memiliki naluri. Seorang pasien tak hanya
membutuhkan pengobatan medis secara fisik, tapi secara psikologis juga.
Dokter harus bias
bersikap ramah agar pasien merasa nyaman dan aman. Tentram pikiran dan jiwanya
sehingga pengobatan yang dia lakukan tidak sia-sia.
Coba anda bayangkan
bila seorang pasien yang memiliki penyait asma atau jantung datang kepada
dokter, kemudian dibentak dokter. Mungkin dia akan merasa shock (kaget)
bukannya malah sembuh, tapi malah memperparah penyakitnya.
Menurut saya “Keramahan (bersikap ramah)” adalah
kunci utama yang harus dimiliki seorang dokter. Sikap ketus dan kurang ramah
mungkin sering anda temui apabila berobat kepada dokter. Dokter menganggap
mengetahui semua diagnosa dan pasien hanya dianggap
sebagai manusia awam yang tidak tahu apa-apa dan tak perlu tahu mengenai
penyakit yang dia derita.
Dokter yang baik juga harus
memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Dokter harus mengikuti dan
mengetahui perkembangan ilmu kedokteran yang perkembangannya sangat pesat.
Sehingga kinerjanya dalam mengobati pasien bisa maksimal.
Dokter juga harus
bersungguh-sungguh dalam menjalankan pekerjaannya. Karena dokter memiliki tanggung
jawab yang besar, pekerjaannya menyangkut nyawa orang lain. Sehingga pekerjaan
seorang dokter harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan serius supaya tidak
terjadi kelalaian tindakan ( mal praktek ) yang saat ini sering terjadi dan
menjadi perbincangan hangat. Seorang dokter yang baik dipastikan
sulit melakukan malapraktik, lalai secara sengaja dalam melakukan pekerjaannya.
Ini tidak berarti kelalaian yang tidak disengaja, malapraktik yang tidak terencana, bisa
terjadi.
Dokter juga harus tulus dan
ikhlas menolong pasien. Dokter
dituntut untuk melakukan pekerjaan 24 jam. Karena tugas
dan kewajibannya sebagai seorang yang memberikan pelayanan jasa kepada
masyarakat. Tapi dalam hal ini tidak hanya dokter saja yang bisa disalahkan
apabila seorang dokter tidak mau mengobati pasien pada tengah malam, karena
dokter juga hanya manusia biasa yang memiliki kemampuan terbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar