For My Litle Angel

Kakak tahu, dedek sungguh sebenarnya menghargai usaha yang kakak lakukan. dan yang dedek harus tau, kakak selalu bersungguh-sungguh untuk orang yang kakak sayangi!
hanya saja kakak butuh dedek tersenyum ketika kakak merasa lelah, hampir putus asa, dan sungguh kakak akan kembali mngerjakan itu untuk dedek.

semua! hanya karena dedek...


dan ya! kakak pun tahu. bahwa ketika dedek hanya diam dan meperlihatkan bahwa dedek bosan, dedek ingin kakak tetap sabar.
tapi kakak tidak mau terlihat tidak bisa mengerti dedek dengan mengajukan pertanyaan "jadi maunya gimana?".
kakak akan diam sesaat, dan berpikir apa yang bisa membuat senyum dedek kembali lagi? karena senyum dedek yang menghidupkan hidup kakak, sungguh! semua hanya karena dedek.

Kakak sebenarnya pun tahu. bahwa dedek senang jika kakak menulis kata-kata romantis seperti di film2 korea yang dedek tonton.
dedek berangan-angan bahwa hal yang terjadi di film itu terjadi dalam kehidupan dedek? (*ya kan?).
tapi justru karena dedek sering mengangan-angankan hal itu, kakak tidak melakukan itu untuk dedek, kakak berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan tidak terpikir di angan2 dedek, untuk melihat dedek tersenyum, sungguh! semua hanya karena dedek..

Kakak cukup mengerti bahwa dedek menghargai setiap usaha yang kakak lakukan untuk membantu dedek mengerjakan tugas dedek, ketika dedek mengatakan dalam kesulitan, sungguh kakak akan berusaha sebisa kakak untuk membantu dedek.Dan yang ada dipikiran kakak saat itu hanyalah bahwa usaha terakhir yang dapat kakak lakukan hanya menemani dedek! hingga tugas itu selesai, meyakinkan bahwa dedek tidak lupa untuk mengisi perut dedek, kakak sungguh khawatir pada kesehatan dedek.. sungguh,semua itu hanya karena dedek..

ketika kakak membaca sms dedek atau mendengarkan suara dedek ketika mengingatkan kakak untuk makan, maka pada saat itu kakak pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak kakak ucapkan), dan ketika kakak membalas dengan kata-kata "iya, kamu juga ya..",

maka kakak benar2 tulus mengatakannya... sungguh, semua itu hanya karena dedek...

Ketika kakak acuh pada dedek, maka pada saat yang sama kakak sedang menyiapkan kejutan untuk dedek.

Dan ketika dedek bersedih, lalu kakak melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu.
maka kakak sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, kakak ingin melihat dedek kembali tersenyum.
hanya itu! dan ketika dedek melihat kakak dengan pandangan tidak suka, maka ketika itu kakak sungguh merasa bersalah, jalan terakhir yang akan kakak lakukan adalah meminta maaf.. berharap itu dapat sedikit mengurangi beban dedek. sungguh, semua itu hanya karena dedek..


Sejujurnya kakak tidak menyukai pujaan hati kakak menangis.
Sungguh itu membuat kakak bingung setengah mati! maka tolong jangan salahkan kakak, ketika kakak meminta dedek berhenti menangis. namun kakak pasti akan mendengarkan apa yang dedek ucapkan dalam tangis dedek, dan percayalah, kakak akan tetap disamping dedek walaupun dedek menangis hingga tertidur di depan kakak.
sungguh, itu hanya karena dedek..

Bagi kakak, dedek tetap yang tercantik. di mata kakak dedek tetap paling indah karena kakak sebenarnya tidak mencari malaikat yang tanpa cela, atau bidadari yang paling cantik sedunia, kakak mempunyai peri kecil yang selalu ada di samping kakak.
ya! itu adalah dedek.. mengertilah, sungguh, itu hanya karena dedek.

Dan ketika dedek membutuhkan kakak, yakinlah bahwa kakak akan selalu ada untuk dedek. ketika dedek mengatakan "tidak usah" pun, kakak akan selalu ada di samping dedek. karena dedek adalah orang yang kakak sayangi, percayalah..!! sungguh, semua ini hanya karena dedek..

I LOVE YOU MUCH…….