Yang namanya memulai sesuatu bagi saya sangat sulit, lebih sulit dari pada mempertahankan sesuatu tersebut. Dari awal kita diciptakan, sel sperma sangat kesulitan untuk sampai membuahi sel telur. Dia harus berhasil mengalahkan jutaan sperma lain yang menjadi saingan berat saat itu. Setelah berhasil, sel sperma juga harus berusaha keras menembus perisai pertahanan dari sel telur. Dengan upaya yang begitu luar biasa sulit dan rumit, akhirnya hanya ada satu sel sperma yang berhasil mencapai tujuannya membuahi sel telur.
Setelah kita berusia sembilan bulan sembilan hari, kita akan bersiap memulai suatu dunia yang baru keesokan harinya. pada saat kita lahir, kita akan berusaha keras untuk mengambil nafas yang pertama. Kalau kita tidak bernafas lebih dari tiga menit setelah lahir, mungkin kita tidak akan bisa menghirup nafas untuk selama-lamanya. Banyak bayi yang baru lahir meninggal karena tidak bisa memulai mengambil nafas. Sekali lagi memulai sesuatu tidaklah mudah, bahkan nyawa bisa jadi taruhan kalau kita tidak bisa memulai sesuatu dengan benar.
Ketika kita berumur satu tahunan, kita akan memulai sesuatu yang baru lagi dalam hidup kita, yaitu berjalan. Disini kita diajarkan untuk memulai berjalan, mustahil kalau kita bisa langsung bisa berjalan. Kita harus bisa dulu, tengkurep, merangkak, jalan-jalan kecil, baru kita bisa berjalan. Disini kita belajar perlahan tapi pasti, memulai sesuatu dari yang kecil dan sederhana dulu akan sangat sangat baik dari pada kita langsung memaksakan diri menuju sesuatu yang lebih besar. Caranya adalah mempelajari dari yang kecil dulu baru bisa yang besar. Tidak ada orang yang bisa sampai kepuncak tangga dalam sekali langkah. Tidak ada orang yang sanggup mencapai puncak gunung dalam sekali lompat, tidak ada. Harus menjalani tahap demi tahap kehidupan, step by step sebelum sampai ketujuan kita. Semakin tinggi tujuan kita maka akan semakin panjang perjalan dan tahapan yang harus kita lalui. Yang harus kita bayangkan adalah ketika kita berhasil sampai ketujuan kita. tentu rasanya akan sangat bahagia dan membanggakan bagi diri kita sendiri dan orang lain. Ingat terus pencapain yang akan kita dapatkan kalau kita berhasil.
Pada dasarnya, banyak sekali rintangan-rintangan yang akan kita hadapi untuk memulai sesuatu, apalagi sesuatu hal yang baru, yang belum pernah kita alami seumur hidup kita. sebagai contoh : ketika masa peralihan kita dari siswa SMA menuju ke bangku kuliah. Di masa itu, semua ruang lingkup hidup mulai berubah drastis. lingkungan baru, kampus baru, teman baru, suasana hati yang baru bahkan cinta yang baru. Tapi di samping itu, ada suatu pergolakan yang terjadi didalam hati. Kadang kita ketakutan karena jauh dari orang tua, kadang kita berpikir bisa tidaknya kita menjalani kuliah, kadang kita berpikir bagaimana caranya bertahan hidup merantau demi kuliah dan mangejar cita-cita. Kita hanya membutukan satu kalimat untuk menjawab semua pertanyaan itu, AKU HARUS BERTEKAD. katika kita mengatakan itu dalam hati, semua masalah akan terpecahkan, semua ketakutan akan hilang dan muncul suatu keberanian untuk menjalani hidup yang lebih baik.
Sebuah kebulatan tekad di awal, akan mengubah semua jalan pikiran kita yang tadi buntu. Memang dibutuhkan suatu kekuatan yang sangat luar biasa untuk bisa menciptakan tekat yang besar dalam hati. Tapi kita harus yakin, dari tekad yang kuat dan diiringi semangat yang menggebu-gebu, kita pasti akan mandapatkan apa yang kita inginkan.
Banyak diantara kita yang melalaikan tekad dari awal memulai sesuatu. Hasilnya tidak akan seperti yang kita harapkan. Semakin besar kebulatan tekad yang kita ciptakan, maka akan semakin besar pula hasil yang akan kita dapat.
Yang akan menjadi motivasi utama kita ketika memulai sesuatu adalah hasil pencapain yang begitu luar biasa. kita akan tersenyum lebar ketika mendapatkan itu.
Ingat lah, memulai tidaklah mudah tapi kita pasti bisa melewati fase itu kalu kita benar-benar bertekad dan bersungguh-sungguh. Tetap yakin pada diri kita kalau kita pasti bisa. Selalu fokus dalam menjalaninya.
TETAP SEMANGAT.................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar