Sabtu, 02 Juli 2011

ANAMNESA

   Salah satu kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh seorang dokter..adalah kemampuan melakukan anamnesa terhadap pasien. Berhasil tidaknya kita mendiagnosis suatu penyakit pasien sangat bergantung dari hasil anamnesa kita. Semakin baik dan teliti kita melakukan anamnesa maka akan semakin baik mencapai ketepatan diagnosa. Berikut dasar-dasar anamnesa yang wajib kita ketahui..





Tujuan
–berkomunikasi dengan pasien secara sistematis dan benar
–menggali informasi dari pasien tentang penyakitnya secara kronologis
–Melatih empati terhadap pasien
–Mengaplikasikan pengetahuan
Definisi :
•sarana seorang dokter mencari data objektif yang didapatkan secara tanya jawab secara langsung (autoanamnesis) maupun tidak langsung (allo anamnesis).
•Empati, yakni bagaimana merespons kebutuhan seseorang
•Pendengar yang aktif,
•Berorentasi pada kepentingan pasien,
•Bersikap dan beretika sebagai seorang dokter,
•Penggunaan bahasa dengan kata-kata pasien sendiri,
diperlukan jawaban secara deskriptif
 
Isi Anamnesis
•Identitas pasien

•Chief complaint

•RPS (kronologi / perkembangan penyakit)

•RPD (riwayat kecelakaan/operasi/keguguran)

•Obat-obat yang telah dikonsumsi,

•Riwayat keluarga, riwayat alergi

•Habituasi pasien

•Data penunjang diagnosis

RPS
•Nyeri dada kiri seperti ditusuk jarum  sejak 15 menit yang lalu, terasa menjalar ke tangan kiri. Kedua kali dirasakan pasien, timbul bila beraktifitas dan berkurang bila beristirahat. Sebelumnya tidak diobati, sembuh setelah beristirahat. 
 
Anamnesis menurut sistem
1.  Kepala   : sakit kepala, nyeri sinus, pusing sebelah, riwayat trauma

2.  Mata     : penglihatan kabur, nyeri, melihat ganda, mata merah

3Telinga  : berdenging, nyeri, keluar cairan, gangguan mendengar 
4.  Hidung  : mimisan, tersumbat, tidak dapat membau, pilek,     bersin,terasa cairan dlm tenggorokan
5.  Mulut  :kelainan mengecap/mengunyah, sariawan,gigi       berlubang, nyeri berdenyut saat mengunyah 
6.  Tenggorokan:  Nyeri menelan, serak, tidak bersuara 
7Leher  : pembesaran kelenjar, nyeri 
8.  Jantung  :  nyeri dada, berdebar-debar, bengkak, sesak bila berjalan jauh, sesak bila tidur terlentang
9.  Paru  :  batuk, batuk darah, batuk berdahak, sesak napas, mengi, berkeringat di malam hari
10. Lambung dan usus:   muntah darah, kembung, mual, muntah, kulit terlihat  kuning, tinja berdarah/kehitaman,/seperti dempul, sulit bab, diare, melilit, kolik
11. Alat kelamin / saluran kemih :  nyeri saat berkemih, sering berkemih, kencing darah/nanah, sulit berkemih/menetes/tidak  lampias
12. Haid  :  haid pertama,haid terakhir, teratur/tidak. Nyeri haid, perdarahan di luar haid, keputihan
13. Saraf dan otot: otot lemah, lumpuh, gangguan bicara, gangguan  berkemih atau bab, nyeri, kesemutan, kejang, tremor, vertigo, sulit mengingat
14. Kejiwaan  :  depresi, stabil, gelisah, labil
15. Berat badan  :  stabil, turun atau meningkat. Bila turun, berapa kilogram dan dalam berapa lama 
Semoga Bermanfaat 


1 komentar:

  1. Terima kasih kak..
    Blognya bermanfaat bagi saya calon dokter muda.hehehe

    BalasHapus